Buat agan agan yang udah beres atau lulus SMA, pertanyaan paling besar berikutnya adalah, “saya mau kuliah dimana?” . Itu salah satu masa galau yang akan dialami, selain galau UN pastinya. Lagian Ujian Nasional kok galau? asalkan dipersiapkan segalanya, dijamin deh UN bakalan enak-enak aja. contohnya persiapkan duit buat beli “kunci jawaban UN”   😀

oke, kembali ke topik, Habis SMA mau ngapain? pilihan jawabannya sih banyak, ada beberapa yang sudah lelah dan pengennya nikah aja, ada golongan suci yang sudah jelas tujuannya mau kemana, kuliah jurusan apa dan dimananya. berikutnya golongan galauers (red-galau) yang ketika ditanya jawabannya udah pasti, sangat pasti dan mantap saat menjawab, yaitu “belum tau nih, lu maunya kemana?” .

Memang peralihan SMA ke bangku perkuliahan salah satu fase transisi terberat yang akan dilewati manusia. Memang sih menurut sebahagian orang kuliah pun belum tentu menentukan nasib di masa depan. Tapi akan jelas terlihat pemisah antara orang yang persiapan dengan orang yang punya pendapat “udah,, jalani aja”

So, kita nggak akan bahas soal pernikahan dini, entah siapa itu dini. Nah,,buat agan agan yang mau melanjutkan ke bangku perkuliahan ada sedikit saran dari ane, “mengenai bagaimana tips memeilih jurusan”

  1. Bidang apa yang diminati?

Program kuliah sarjana berdurasi setidaknya 3 hingga 4 tahun. Jadi pastikan Anda menikmati masa kuliah Anda, dengan mempelajari bidang yang benar-benar sesuai dengan minat Anda. Bakat tentunya juga sangat penting. Akan tetapi jika Anda punya minat yang kuat dalam bidang tertentu, otomatis Anda akan bersemangat untuk menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang ada.

Gairah atau ‘passion’ adalah salah satu faktor yang sangat menentukan apakah Anda akan diterima di universitas luar negeri. Mengapa? Karena universitas ingin menjaga reputasi mereka. Yang dapat mencerminkan reputasi universitas adalah prestasi mahasiswa, dan prospek kerja serta kinerja lulusan mereka di dunia kerja. Bagaimana mahasiswa bisa mencapai prestasi yang terbaik jika tidak memiliki gairah atau minat yang mendalam dalam bidang yang dia pelajari?

2. Kualifikasi apasaja yang saya miliki?

Yang dimaksud dengan kualifikasi adalah prestasi Anda, misalnya nilai, sertifikat, dan pencapaian lainnya. Jika Anda memilih jurusan kedokteran, tentu saja harus memiliki nilai IPA yang tinggi. Jika memilih jurusan fashion design, berarti Anda perlu mengumpulkan hasil-hasil rancangan Anda yang nantinya dapat disusun menjadi portofolio. Mengumpulkan atau meningkatkan kualifikasi tentunya butuh waktu, oleh karena itu mulailah memikirkan jurusan kuliah sedini mungkin.

3. Apasaja hobi saya?

Jika Anda bingung menentukan bakat dan minat, hobi Anda mungkin dapat memberikan petunjuk. Misalnya Anda hobi main game atau menggambar manga, mungkin Anda bisa mempertimbangkan jurusan animasi atau computer game design. Tahukah Anda, animasi adalah salah satu jurusan populer abad ini?

4. Apakah cita-cita saya?

Jika Anda memiliki cita-cita yang jelas, hal ini akan sangat membantu untuk menentukan jurusan kuliah. Jika Anda bercita-cita menjadi seorang pengacara, tentunya Anda harus mendalami jurusan Hukum. Akan tetapi ini tidak berarti Anda tidak perlu mengadakan persiapan.

5. Apasaja yang tersedia?

Seiring perkembangan jaman, banyak sekali jurusan baru yang muncul, untuk menyediakan tenaga kerja bagi lowongan kerja baru yang sebelumnya tidak ada.

Sering Banget kan males ke sekolah? makanya “cari cara lain ” aja

Habis SMA Mau Ngapain? – red